
Tepat 20 tahun yang lalu (12 Juli 1997) terlahirlah seorang perempuan yang menjadi inspirasi dunia. di tanggal 9 Oktober seorang perempuan yang telah membuka mata dunia dan menunjukkan bagaimana seharusnya menuntut ilmu. Tersebutlah nama Malala Yousafzai, berasa dari Pakistan. Malala yang saat itu berusia 14 tahun menghadang pasukan bersenjata Taliban.
Alhasil bagian kepala dan leher dari gadis ini mendapat luka tembak. Kemudian dari peristiwa ini, Malala menjadi sorotan dunia. Beliau dikenal sebagai tokoh perjuangan pendidikan bagi perempuan. Nyawanya sendiri terselamatkan dengan bantuan pesawat Uni Emirat Arab dan mendapatkan pertolongan medis di rumah Sakit Elizabeth, Inggris.
Anak perempuan dari Ziauddin Yousafzai ini adalah seorang pelajar di sekolah desa Mingora. Sebuah provinsi yang bernama Kyber Pakhtunkhwa Pakistan. Malala pernah menjadi nominasi Penghargaan Kedamaian Anak Anak Internasional. Di samping itu dia pernah diberi penghargaan sebagai tokoh nasional muda dari Pakistan.
Di daerah desanya, anak anak perempuan dilarang untuk bersekolah. Namun hal ini diperjuangkan oleh Malala, meskipun dengan mempertaruhkan nyawa di tengah konflik dan pertikaian di sana. Kekang-an ini telah didobrak oleh Malala, untuk memperjuangkan agar semua orang berhak mendapatkan pendidikan.
Dengan kejadian tersebut akhirnya badan organisasi bangsa dunia, PBB mulai memperhatikan kesenjangan pendidikan untuk kaum perempuan tersebut. Bahkan UNESCO, sebagai salah satu bagian dari PBB memberikan sesi khusus untuk penghormatan pada Malala.
Berkaca dari perjuangan tersebut, sungguh kasihan bagi diri kita sendiri. Dengan kesempatan yang terbuka luas untuk belajar, malah sangat sering disia-siakan. Sementara ‘Malala-Malala’ di sana, memberikan separuh nyawanya untuk bisa mendapatkan pendidikan.
Share Yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar